Waktu itu tahun 2010 saat saya baru saja menjadi mahasiswa semester satu
sebuah perguruan tinggi komputer terkenal di Depok (di sebelah sebuah
universitas negeri beken). Seluruh mahasiswa baru ketika itu diwajibkan
ikut kegiatan Jambore dan Bakti Sosial (Jambaksos) yang diadakan di
sebuah areal perkemahan di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Pada hari yang ditentukan, siang hari kami semua bersiap-siap di kampus
tercinta, kemudian segera diberangkatkan dengan menggunakan beberapa
truk bak terbuka. Setelah menempuh perjalanan lebih kurang tiga sampai
empat jam, diakibatkan ada salah satu truk yang salah jalan sehingga
semua truk lain harus diam menunggu sejenak di suatu tempat, akhirnya
kami tiba di tempat tujuan kami. Hari sudah mulai gelap. Kulihat
sekeliling kami. Uh, seram juga. Suasana sunyi dan gelap, maklum di
daerah pegunungan yang tidak terlalu banyak penduduknya. Yang terdengar
hanya suara mesin diesel truk yang cukup berisik. Akhirnya dengan konvoi
truk satu persatu, kamu menuju tempat terbuka sebagai tempat parkir
truk-truk yang kami tumpangi tersebut. Sudah sampai?, Belum! Kami masih
harus berjalan kaki lagi beberapa jauh melalui jalan setapak untuk
mencapai tempat di mana kami akan mendirikan tenda-tenda kami.
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam saat kami memasuki areal
perkemahan. Wah! Ternyata areal perkemahan sudah diterangi oleh beberapa
lampu sorot yang cukup besar kekuatannya, yang sudah disiapkan oleh tim
panitia yang telah mendahului kami ke sana satu hari sebelumnya. Mereka
juga telah mendirikan dua buah MCK darurat. Satu khusus cewek dan satu
khusus cowok. Dengan tubuh sedikit letih akibat perjalanan yang cukup
jauh, kami pun mendirikan tenda masing-masing dengan bimbingan beberapa
orang panitia. Satu tenda diisi oleh satu grup yang terdiri dari empat
sampai lima orang. Cewek dan cowok pisah tenda. Katanya sih, takut
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan! Saya memang sial, grup saya
semuanya terdiri dari anak-anak yang belum saya kenal. Saya memang
orangnya pemalu dan agak penakut, sehingga kurang cepat dalam bergaul.
Setelah makan malam dan sedikit waktu istirahat, diadakan briefing
mengenai jadwal kegiatan Jambaksos di hari-hari berikutnya. Briefing
inilah satu-satunya acara yang diadakan pada hari pertama itu.
Tengah mengikuti briefing, tiba-tiba saya merasa ingin pipis. Saya
ragu-ragu untuk turun ke MCK yang didirikan di tepi sungai yang mengalir
dekat perkemahan kami. Saya yang memang dasar penakut, urung ke MCK
tersebut. Habis jalan ke sana cukup jauh lagipula gelap sekali.
Sementara untuk meminta dampingan salah seorang panitia malu rasanya.
Akhirnya saya putuskan pergi ke balik semak yang sekelilingnya sepi dan
agak tersembunyi serta agak jauh dari kerumunan orang-orang yang sedang
mengikuti briefing.
Ah.., Lega rasanya setelah saya mengeluarkan seluruh isi kandung kemih
saya. Mungkin kalau ditampung di botol, setengah liter ada. Saya memang
menahan pipis dari waktu masih di daerah Bogor saat perjalanan menuju
kemari. Apalagi ditunjang oleh dinginnya udara pegunungan di sini sampai
ke sumsum tulang.
"Hi hi hi hi.., Hei, ngapain kamu di situ?!" Tampak dua orang panitia
datang ke arah saya sambil cengengesan. Saya mengenal mereka, yang satu
namanya Alfa (bukan nama sebenarnya), yang rambutnya sepundaknya sedikit
kecoklatan, sedangkan yang rambutnya hitam pekat dipotong pendek adalah
Pratiwi (juga bukan nama sebenarnya). Kedua-duanya tinggi tubuhnya
hampir sama. Sama-sama cantik dan sama-sama sensual. Payudara merekapun
termasuk berukuran besar dan membulat, dengan milik Pratiwi sedikit
lebih besar ketimbang milik Alfa. Ini kelihatan dari balik kaus oblong
cukup ketat yang mereka kenakan. Mereka berdua adalah anggota seksi P3K.
"Saya.., saya lagi buang air, Kak", jawab saya dengan takut-takut. Tapi
Alfa dan Pratiwi malah mendekati dan melompat turun ke tempat
persembunyian saya yang letaknya sedikit di bawah areal perkemahan itu.
"Kenapa kamu pipis di sini, hah?, Bukannya kita sudah punya MCK sendiri di sana?", tanya Alfa.
"Habis, saya takut, Kak." Saya masukkan penis saya dan saya naikkan kait
retsleting celana saya. Alfa dan Pratiwi tertawa melihat perbuatan
saya.
"Eit! Ini garasi jangan ditutup dulu", kata Pratiwi sambil meremas
selangkangan saya. Ouch! Kemudian tangannya membuka kembali retsleting
yang sempat saya tutup.
"Wow! Fa, lihat, doi nggak pake celana dalam!", Saya memang jarang mengenakan celana dalam bila pergi ke mana-mana.
"Mana, Wi? Gue mau lihat", sahut Alfa mendekati selangkangan saya.
Pratiwi memberi tempat kepada Alfa. Alfa memasukkan tangan kanannya ke
dalam celah ritsluiting saya. Dia mengelus-ngelus senjata saya dengan
tangannya yang hangat, membuat saya mulai menggelinjang menahan nikmat.
"Wi, doi belum disunat! Kamu pernah main sama penis yang belum
disunat?", Alfa mengeluarkan penis saya dari dalam sangkarnya. Pratiwi
hanya mengangkat bahunya saja.
"Eh, Oom Senang. Ini hukuman kamu karena sudah buang air sembarangan! Sekarang kamu diam aja yah!", kata Alfa sedikit melotot.
Alfa mendekatkan penis saya ke mulutnya. Beberapa detik kemudian
mulutnya telah asyik melumat penis saya. Ah, penis saya itu semakin
mengeras. Ini menambah keasyikan tersendiri bagi Alfa yang terus
mengulum penis saya yang meskipun tidak terlalu panjang namun
berdiameter cukup besar. Mata saya hampir mencelat keluar sewaktu Alfa
menjilat-jilati ujung penis saya yang tegang menjulang. Gelitikkan
lidahnya yang nikmat mulai membangkitkan gairah birahi saya yang selama
ini terpendam.
"Fa! Bagi dong gue! Jangan kamu habisin sendiri!", Pratiwi tidak mau
kalah. Ia mengarahkan tangannya ke belakang pinggang saya, lalu
dipelorotkannya celana panjang saya ke bawah sehingga menampakkan penis
saya yang tampak sudah siap tempur. Dinginnya udara malam yang menusuk
kulit paha saya yang telanjang tidak terasa, terhapus oleh kenikmatan
yang sedang saya alami di selangkangan saya. Kemudian Pratiwi
mendekatkan bibirnya yang ranum dengan sapuan lipstik tipis ke penis
saya. Lalu dengan lahapnya mereka berdua menguasai penis saya dengan
kuluman dan jilatan lidah mereka yang bertubi-tubi, membuat tubuh saya
seperti tersentak-sentak merasakan kenikmatan yang aduhai ini.
"aah.., Kak.., saya sudah mau keluar..", kata saya mendesah-desah. Tapi
Alfa dan Pratiwi tidak mempedulikannya. Mereka masih asyik menjelajahi
seluruh permukaan selangkangan saya dengan mulut dan lidah mereka yang
seperti ular. Akhirnya dengan dua-tiga kali kedutan, saya memuntahkan
seluruh cairan kental isi penis saya ke wajah Alfa.
"Ma.. Maaf, Kak. Saya nggak sengaja." Alfa bukannya marah melainkan
malah tersenyum senang. Dijilatinya air mani saya yang ada di wajahnya.
Mengetahui bahwa dirinya tidak kebagian cairan nikmat saya, Pratiwi
menjulur-julurkan lidahnya ke arah wajah Alfa. Ia ikut menjilat-jilati
wajah Alfa seperti meminta bagian. Alfa tampaknya mengalah. Tiba-tiba
bibirnya yang merah merekah mencium bibir Pratiwi. Dan Pratiwi pun
membalasnya. Sementara tangannya mulai meremas-remas dua tonjolan bulat
yang ada di dada Alfa.
"Ah.. Wi.. Terusin.. Ah.." Persetujuan Alfa ini membuat Pratiwi
melanjutkan kegiatannya. Ia melepaskan kaus oblong yang dikenakan Alfa.
Kemudian tangan kirinya diselipkan ke balik BH Alfa yang berwarna putih.
Diremas-remasnya payudara mulus Alfa yang bulat membusung. Sesudah itu
tangannya beralih ke punggung Alfa. Dibukanya pengikat BH Alfa. Dan tak
terhalangi lagi payudara Alfa yang indah seperti buah mangga harumanis
yang ranum, dengan puting susunya yang tinggi menjulang menggemaskan
dikeliling oleh lingkaran kemerahan yang cukup lebar. Tanpa mau
melepaskan kesempatan emas ini, mulut Pratiwi langsung melumat puting
susu Alfa yang mulai menegang. Dengan lidahnya yang menjulur-julur
seperti ular, dijilatinya ujung puting susu yang menggairahkan itu.
Sekali-sekali disedotnya puting susu itu, membuat mata Alfa mendelik
kenikmatan.
Melihat perbuatan kedua senior saya itu, tak saya sadari, penis saya yang tadi sudah loyo bangkit kembali dan semakin mengeras.
Sekonyong-konyong Alfa melepaskan diri dari jamahan Pratiwi. Ia
memandangi temannya dengan wajah seperti memohon. Pratiwi pun memahami
apa maksud Alfa. Ia menanggalkan semua pakaian yang dikenakannya, lalu
merebahkan tubuh bugilnya yang mulus di rumput dengan beralaskan pakaian
yang telah dilepasnya tadi. Mulut Alfa langsung menyergap payudara
Pratiwi yang berukuran besar laksana buah pepaya bangkok tapi tampak
kenyal dan kencang. Lidahnya menjelajahi setiap inci bagian payudara
temannya yang memang indah dan membusung itu, termasuk celah-celah yang
membelah kedua bukit kembar dengan ujungnya yang mencuat tinggi itu.
Dengan mahir Alfa menggesek-gesekkan ujung lidahnya yang basah ke ujung
puting susu Pratiwi yang tinggi dan keras, membuat Pratiwi menggerinjal
keras sementara mulutnya mendesis-desis bak ular yang siap menerkam
mangsanya. Sementara tangan kirinya menelusuri selangkangan Pratiwi. Ia
mempermainkan clitoris memerah yang ada di bibir vagina Pratiwi.
Diusap-usapnya daging kecil pembawa nikmat itu dengan halusnya dengan
jari tengahnya. Diimbangi dengan gerakan naik-turun pantat Pratiwi yang
bahenol itu. Kemudian dengan sekali gerakan, Alfa menyodokkan jari
telunjuk, jari tengah, dan jari manisnya sekaligus ke dalam vagina
Pratiwi, membuat tubuh temannya ini terhentak keras ke atas. Pratiwi
tampak memejamkan matanya merasakan kenikmatan yang tidak bisa
ditandingi oleh apapun di dunia ini ketika Alfa memainkan ketiga jarinya
itu masuk-keluar vagina Pratiwi, makin lama makin cepat.
Menyaksikan pemandangan yang indah ini, insting kelaki-lakian saya
mendorong saya menghampiri kedua cewek yang tengah dilanda nafsu birahi
itu. Dengan sedikit rasa takut dan ragu-ragu, saya pegang pinggang Alfa.
Setelah menyadari tidak adanya penolakan, membuat rasa keberanian saya
timbul, ditambah oleh rasa aneh di selangkangan%2
Pencarian terakhir : Foto Bugil Kumpulan Bokep mp4, Bokep Indo, Bokep Jepang, Video Jav mp4, Bokep Jepang Streaming, Bokep Japanese, Video Mesum SMP, Video Bokep Indo, Indo Bokep mp4, Bokep Barat HD, Bokep Jepang Mp4, Bokep Jav Online, Pelajar Mesum, Video Skandal, Bokep Jepang Terbaru, Bokep Asia, Korea, Video Tante Girang, Bokep Sedarah, Bokep Pemerkosaan, Bokep Terbaru mp4, Film Blue Hd, Indo Hot Bugil, Foto Telanjang, Foto Bugil, Kumpulan Foto Cewek, Cewek SMA Bugil, Bokep HD jepang, Cewek Masturbasi, Bokep Pijat ++, Bokep jav HD Mp4, Kumpulan Bokep Mp4
Semua isi web ini berasal dari pencarian via Google.Com. Hanya usia 18+ yang boleh mengakses situs ini. Segala akibat yang ditimbulkan adalah tanggung jawab personal pengunjung.